KAB. CIREBON - Produksi tebu di wilayah Kabupaten Cirebon terus meningkat dua tahun terakhir. Dengan adanya peningkatan itu, Pabrik Gula (PG) Sindanglaut yang tutup sejak tahun 2020, kembali beroperasi untuk musim giling tahun ini.
Dalam sambutannya, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, Kabupaten Cirebon merupakan sentral perkebunan tebu di Jawa Barat.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Berdasarkan data produksi pada tahun 2022 lalu, luas lahan perkebunan tebu di Kabupaten Cirebon dengan luas 4166, 60 hektare, dimana nilai ini mengalami kenaikan sebesar 847, 54 hektare dibandingkan pada tahun 2021 yang tercatat hanya seluas 3670, 71 hektare.
Menurutnya, kenaikan luasan areal lahan perkebunan tebu terjadi sepanjang dua tahun terakhir. Dimana hal ini menandakan, bahwa semangat dan antusiasme petani untuk menanam tebu masih cukup tinggi.
"Ini dibuktikan dengan adanya pengaktifan kembali PG Sindanglaut pada musim tahun 2023, setelah berhenti giling selama 3 tahun, " ujar Imron saat menghadiri pengaktifan kembali PG Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu (17/5/2023).
Imron juga mengatakan, giling tebu merupakan kegiatan untuk menuai hasil panen tebu. Dan ini akhir dari penantian selama kurang lebih sepuluh bulan para petani menanam dan memelihara tebu.
Pada tahun pertama beroperasi kembali PG Sindanglaut, lanjut Imron, yaitu memiiki target menggiling tebu sebanyak 1.827.224 kuintal dengan sasaran rendemen sebesar 7, 50 persen dan produksi gula sebesar 137.526 kuintal.
"Petani dan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon menyambut baik kabar bahagia beroperasinya kembali PG Sindanglaut, " sambungnya.
Imron berharap, dengan dibukanya kembali PG Sindanglaut, petani tebu termotivasi untuk kembali melaksanakan budidaya tebu sesuai Good Agriculture Procedure (GAP).
Sehingga, bahan baku giling di PG Sindanglaut dapat tercukupi dan tanaman tebu kembali menjadi salah satu komoditas unggulan.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri pula oleh Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si., perwakilan Muspika Lemahabang dan instansi terkait.